andai obama presiden amerika harapan atau ancaman?
No. Panggil : | 320 |
Nama Orang : | HERMAWAN AKSAN |
Penerbitan : | bandung : mizan, 2008 |
Bahasa : | indonesia |
ISBN : | [978-979-433-526-0] |
Edisi : | Cet. 1 |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
320 | 01-10-02839 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 1767 |
Langkah - langkah kontroversial Barack Obama :
.Mendukung penuh terhadap Israel
.Mendesak Palestina menerima eksistensi negara Israel.
.Mendukung Jerusalem sebagai ibu kota abadi Israel, dan tidak boleh dibagi dengan Palestina.
.Mengancam Iran dengan alasan bahaya senjata nuklir
.Koordinator hubungan dengan Muslim di tim kampanyenya mengundurkan diri secara misterius
Mata seluruh dunia tertuju ke pemilihan Presiden AS. Ini karena pemilihan kali ini mencatat sejarah baru. Barack Hussein Obama resmi menjadi calon Presiden AS pertama dari kelompok kulit berwarna.
Banyak orang menaruh harapan pada Obama. Dengan bekal latar belakang keturunan campuran, pengalaman hidup di Indonesia, dan hubungan darah dengan kerabat Muslim Nigeria, mereka yakin dia mampu mengubah Amerika menjadi lebih demokratis dan peduli terhadap bangsa - bangsa lain.
Namun, tak kalah banyaknya yang pesimis Obama mampu membuat banyak perubahan. Latar belakangnya itu dinilai malah akan membuatnya gampang digoyahkan. Tercatat, untuk meraih simpati, Obama banyak membuat langkah kontroversial yang membuat cemas dan pesimis negara - negara Timur Tengah dan dunia Islam. Harapan akan terbentuknya tata dunia barupun dipertanyakan.
Jika Obama terpilih sebagai Presiden Amerika, apakah dia akan menjadi harapan atau ancaman? Buku ini mencoba menampilkan kemungkinan - kemungkinan dampak "Presiden Barack Obama" terhadap dunia.
.Mendukung penuh terhadap Israel
.Mendesak Palestina menerima eksistensi negara Israel.
.Mendukung Jerusalem sebagai ibu kota abadi Israel, dan tidak boleh dibagi dengan Palestina.
.Mengancam Iran dengan alasan bahaya senjata nuklir
.Koordinator hubungan dengan Muslim di tim kampanyenya mengundurkan diri secara misterius
Mata seluruh dunia tertuju ke pemilihan Presiden AS. Ini karena pemilihan kali ini mencatat sejarah baru. Barack Hussein Obama resmi menjadi calon Presiden AS pertama dari kelompok kulit berwarna.
Banyak orang menaruh harapan pada Obama. Dengan bekal latar belakang keturunan campuran, pengalaman hidup di Indonesia, dan hubungan darah dengan kerabat Muslim Nigeria, mereka yakin dia mampu mengubah Amerika menjadi lebih demokratis dan peduli terhadap bangsa - bangsa lain.
Namun, tak kalah banyaknya yang pesimis Obama mampu membuat banyak perubahan. Latar belakangnya itu dinilai malah akan membuatnya gampang digoyahkan. Tercatat, untuk meraih simpati, Obama banyak membuat langkah kontroversial yang membuat cemas dan pesimis negara - negara Timur Tengah dan dunia Islam. Harapan akan terbentuknya tata dunia barupun dipertanyakan.
Jika Obama terpilih sebagai Presiden Amerika, apakah dia akan menjadi harapan atau ancaman? Buku ini mencoba menampilkan kemungkinan - kemungkinan dampak "Presiden Barack Obama" terhadap dunia.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive