Permasalahan kejahatan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan darat Indonesia Malaysia
| Nama Orang : | William Cornelis Tanasale |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : STIK-PTIK, 2014 |
| Bahasa : | none |
| Deksipsi Fisik : | xiv, 210 hal.: ilus, 29 cm |
| Catatan Umum : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 61-14-100 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49655 |
Perbatasan darat antara Indonesia dengan Malaysia terutama di propinsi Kalimantan Barat- Sarawak adalah perbatasan yang sangat ramai arus barang, jasa dan manusia. Kegiatan perekonomian ini tidak hanya berlangsung secara legal, namun didalamnya juga terjadi kegiatan-kegiatan ilegal yang merupakan sebuah kejahatan lintas batas (Transnational crime). Terkait dengan hal ini maka permasalahan yang dibahas oleh penulis adalah kejahatan di perbatasan Kalimantan Barat - Sarawak dan penegak hukumnya.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive


