Implementasi Detasemen C Sat II Pelopor dalam pengamanan objek vital diwilayah Bogor
Nama Orang : | Muari |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : STIK-LEMDIKPOL, 2011 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xiii, 84 hal.: Ilus, 29 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
56-11-050 | TERSEDIA |

Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 44164 |
Perkembangan teknologi yang pesat tentang persenjataan disamping berdampak positif berdampak negativ, yaitu dengan adanya perampokan bersenjata baik di Bogor, Cirebon, Bekasi, Meda. Brimob khususnya Detasemen C harus mampu mencegah dan menanggulangi ancaman tersebut dengan menerapkan manajemen yang tepat sehingga tujuan pencegahan dan penanggulangan dapat tercapai dengan baik.
Penelitian ini berlatar belakang adanya perampokan bersenjata di bank CIMB Medan, perampokan emas di bogor, perampokan mobil di Bogor.
Penelitian ini berlatar belakang adanya perampokan bersenjata di bank CIMB Medan, perampokan emas di bogor, perampokan mobil di Bogor.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive