Equality before the law dan hambatan perkembangan bank Islam di Inggris
| Nama Orang : | Ifan Noor Adham |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Jakarta : Ubhara Jaya, 2006 |
| Bahasa : | |
| ISSN : | none |
| Catatan Umum : | |
| Sumber Data : | |
| Volume : | none |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK-PTIK |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| jki7-06-030 | TERSEDIA |
Jki.7-06-030.pdf :: UnduhCatatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 37774 |
Equality before the law dalam interprestasi Bank of England-Bank sentral Inggris adalah hanya ada satu hukum untuk semua Bank, terlepas dari apakah Bank tersebut konvensional atau bukan sepanjang menggunakan kata Bank dalam namanya interprestasi ini membuat bank-bank Islam di Inggris harus mengikuti tendensi konvensional dan menghadapi personal dengan instrumen-instrumen likuiditas mereka. sebagai solusinya reinterprestasi equality before the law sesuai dengan semangat aslinya sangat strategik.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive