Abstrak
Bila anda membaca buku teks komunikasi, anda akan berhadapan dengan jumlah teori atau model yang mencoba menjelaskan bahkan membatasi apa itu komunikasi. Sejumlah teori atau model itu. semuanya tampak benar dan bisa menjelaskan fenomena komunikasi. Anda mungkin akan bertanya. Bila satu teori sudah bisa menjelaskan fenomena komunikasi, mengapa harus ada teori lain? Bila teori baru lebih memadai ketimbang teori lama, mengapa teori lama masih dibicarakan? atau pertanyaan lain yang kerap muncul adalah, dari sejumlah teori itu manakah yang dapat kita pergunakan untuk menganalisis komunikasi.