Abstrak
Sekitar tiga dekade yang lalu, dalam dunia antropologi di negara maju timbul pertanyaan besar tentang dua hati : pertama timbulnya perubahan masyarakat yang sangat besar dan cepat, mengalami transformasi pedesaan di Eropa Barat dan Amerika Serikat, dan juga transformasi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perubahan yang demikian pesat membawa dampak metodologis bagi penelitian masyarakat sederhana atau tradisional yang selama ini dianut antropologi.