Abstrak
Selama perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia telah bereksperimen dengan dengan beberapa macam sistem demokrasi. Karenanya, perjalanan demokrasi akan selalu menimbulkan pertanyaan-pertanyaan kritis. Apakah demokrasi merupakan salah satu alternatif terbaik bagi sebuah sistem pemerintahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Apakah demokrasi dapat diterima oleh umat islam sebagai mayoritas di tanah air ini? Bagaimana persepsi dan respon intelektual, khususnya intelektual islam terhadap implementasi konsep para intelektual islam terhadap demokrasi di Indonesia pada masa reformasi yang bisa dikatakan mendekati liberal? Pertanyaan-pertanyaan ini tentunya membutuhkan jawaban yang kritis serta rasional.