Abstrak
Apakah anda bahagia? Anda mungkin akan menjawab, tidak selalu, bergantung pada situasi dan kondisi kita. Ketika kita sedang mendapat musibah, bagaimana mungkin kita merasa bahagia? Yang ada adalah derita!
Ketika musibah datang, apalagi beruntun, kita menambah penderitaan itu dengan menyalahkan siapa saja yang bisa kita temukan. Kalau tidak bisa, kita menyalahkan diri kita. Kalau kita beragama, kita menyalahkan Tuhan Musibah memang dinisbahkan kepada siapa saja, tetapi derita karena pilihan? Apakah kita sengaja memilih menderita? Siapa sih di dunia ini yang sengaja memilih untuk menderita?