Abstrak
Menjadi mahasiswa pada zaman serba pragmatis seperti ini memang paradoks. Disatu sisi, idealisme mahasiswa yang hakiki harus ditegakkan, yakni bagaimana mendewasakan pikiran agar bisa mengatasi segala persoalan hidup, hidup dengan pola pikir yang sistematis, kritis, analitis dan komprehensif. namun disisi lain, mahasiswa juga harus menghadapi banyaknya godaan faktual yang sangat menarik dan menggiurkan yang bisa membuatnya menyimpang dari idealisme hakiki mahasiswa. Anda tentu ingat kasus 'Itenas 15', video cabul dua mahasiswa di Bandung ? Anda juga tentu masih ingat publikasi buku yang mencetuskan fakta bahwa mayoritas mahasiswa putri sudah tidak perawan lagi ? Hal ini tentu menyiratkan sebuah ironi. Namun jika ditilik secara mendalam, apakah tepat hanya menyalahkan pribadi, sedangkan media kapitalis selalu memperjualbelikan manusia sekarang ini yang membuat nafsu - nafsu birahi memburu tak terkendali ?