Abstrak
Tugas PAM (pengawasan Aliran masyarakat) sebagai polisi preventif dan represif yang sebagian besar kegiatannya terfokus pada pengawasan dan penyelidikan terhadap aliran-aliran politik yang terus meningkat merupakan kegiatan intelijen murah meraih dalam melaksanakan fungsi kepolisian di tengah pergolakan revolusi. Hal ini tercermin dari capaian informasi dalam keterkaitannya dengan permasalahan keamanan berupa produktivitas laporan-laporan PAM dari daerah-daerah RI dan daerah-daerah kekuasaan belanda dengan keterbatasan biaya dalam situasi saat itu. Di samping itu, cara kerja PAM di lapangan yang kebanayakan dilakukan secara indiviual menunjukkan capaiannya dalam menembus batas wilayah kekuasaan RI.