Perkembangan praktik ekonomi Islam dari berbagai aspeknya telah menunjukkan catatan pertumbuhan baik dari sisi aset, pelaku maupun kantor cabang yang cukup menggembirakan. Misalnya perbankan Syariah pada tahun 1998 baru ada 1 bank Syariah dengan 10 kantor cabang, pada akhir tahun 2006 terdapat 3 bank Syariah Umum, 19 unit usaha Syariah dan 105 BPRS dengan total jumlah kantor mencapai 531 buah kantor bank syariah dan 456 kantor layanan syariah )office channeling). Aset total bank syariah pada akhir 2001 baru mencapai 2,7 trilyun, pada akhir 2006 mencapai 25,5 trilyun. Industri takaful, pasar modal syariah, reksadana syariah dll juga mengalami perkembangan yang menggembirakan walau tidak sepesat perbankan syariah. Akan tetapi fenomena perkembangan tersebut ternyata menimbulkan berbagai ragam pandangan, ada yang memandang optimis dan positif, ada yang sebaliknya, pesimis dan negatif. Dalam buku ini akan dielaborasi berbagai pandangan masyarakat tentang prospek dan praktik ekonomi Islam.