Abstrak
Abdul Hadi seorang penyair yang bercorak liris. Sebagai penyair, ia hampir tidak pernah melibatkan diri secara langsung terhadap masalah - masalah sosial, atau terhadap masyarakat di sekelilingnya. Sajaknya berpusat disekitar ego kepengarangannya sendiri. Tetapi di dalam melukiskan perasaan, suasana hati, gagasan dan pengalaman - pengalaman akunya, sajak - sajaknya selalu menggugah pembacanya untuk bersimpati dan melibatkan diri sedalam - dalamnya (A. Teeuw, sastra Indonesia Modern II, 1989)