Abstrak
Keberhasilan suatu korporat dalam mencapai tujuannya ternyata tidak lagi hanya ditentukan oleh keberhasilan implementasi prinsip = prinsip manajemen seperti planning, organizing, leading, controlling saja. Ada faktor lain yang 'tidak tampak' yang lebih menentukan berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuannya; menentukan apakah manajemen dapat diimplementasikan atai tidak. Faktor tersebut adalah budaya organisasi. Keunggulan organisasi ditentukan oleh unggul tidaknya budaya organisasi yang dimiliki. Djokosantoso melakukan penelitian di lembaga yang pernah dipimpinnya. BRI berhasil melakukan transformasi dari bank yang lebih banyak menyalurkan kredit bersubsidi ke bank yang berbasiskan market mechanism tanpa meninggalkan nasabah utamanya, pengusaha menengah dan kecil di seluruh pelosok Indonesia, khususnya di pedesaan. Ketika Indonesia dilanda krisis, BRI termasuk bank yang tidak masuk 'ICU'. Bahkan laporan dari majalah Infobank (2002) menyebutkan bahwa BRI mempunyai kinerja dengan rangking tertinggi diantara bank - bank dengan aset raksasa diatas Rp 20 triliun, artinya, BRI, Niaga dan BII dari indikator CAR, NPL, Rentabilitas dan Efisiensi. Buku ini merupakan satu - satunya karya dibidang budaya organisasi, khususnya di industri perbankan, yang ditulis atas dasar sebuah penelitian komprehensif yang melibatkan lebih kurang 3.000 sampel.