Abstrak
Ibadah puasa ramadhan di beberapa daerah di tanah air memang unik, karena umumnya bercampur dengan tradisi setempat. Buku ini menggambarkan bagaimana orang-orang batak tapanuli Selatan menjalankan ibadah itu. Ibadah utamanya sama, puasa,, tapi rangkaian upacara yang menyertainya berbeda. Ambil misal marpangir, ritual membersihkan diri dengan ramuan bahan-bahan alamiah seperti jeruk purut untuk menyambut datangnya ramadhan. Atau mangalomang, memasak lemang sehari sebelum lebaran, atau nmakkobar, berpidato, saat bermaaf-maafan ketika lebaran. Ditulis dengan gaya orang bercerita, buku ini memberi kita pemahaman betapa islam, tulis Azyumardi Azra dalam pengantarnya, dapat berinteraksi dan mengakomodasi tradisi dan adat lokal, dan justru di sinilah salah satu kekuatan islam sehingga mampu bertahan sampai hari in dan kedepan.