Abstrak
Kini, masyarakat lazim disebut sebagai no need society, yakni masyarakat yang tak membuthkan apa-apa. Bagaimana tidak, segala kebutuhan masyarakat mulai dari yang paling kecil, laiknya tusuk gigi, sampai kebutuhan rumah atau mobil dalam kedipan mata akan segera tersaji. Ribuan perusahaan berlomba memenuhi kebutuhan masyarakat itu. Beragam strategi di gelar, di antaranya menurunkan harga jual dan memberikan hadiah-hadiah menarik. Bisa ditebak, marjin keuntungan pun semakin menipis, Endingnya, banyak perusahaan yang kolaps dan gulung tikar, betapa dahsyat dan ganasnya hutan rimba bisnis bernama pasar itu.