Awalnya, tiga sekawan Dr. Jean JD, Dr. AH. Cofijn dan Ir. F. Wissel yang bekerja pada perusahaan milik Belanda - NNGPM, sebenarnya hanya bertekad menaklukkan pegunungan Carstensz di Papua pada masa libur panjang mereka. mereka terpukau pada kilauan pegunungan yang diselimuti salju di puncak gunung itu. Secara kebetulan mereka menemukan Gunung Bijih yang memiliki prospek pertambangan yang mengiurkan, namun 'berada diatas bulan'. Gunung Bijih mungkin merupakan endapan bijih logam diatas permukaan bumi. Dozy yang ahli giologi, juga menyaksikan adanya keganjilan anomali pada pertumbuhan yang tampak di suatu gugus pegunungan beberapa kilometer di sebelah timur gletser, berupa tumbuhan rumput. Gugus pegunungan ini diberinya nama Grasbreg yang kemudian menjadi pertambangan emas bergengsi di dunia. Suka duka dalam pengembangan yang menakjubkan, serta kisah perjuangan berat para perintis proyek itu adalah inti dari buku ini. Diharapkan, generasi muda bisa meneruskan upaya para perintis pembangunan wilayah Papua khususnya masyarakat Papua sendiri, demi kesejahteraan ekonomi, sosial, budaya dan lingk masy.