The Spirit of Pluralism mengemas pluralisme dalam bingkai nilai-nilai kemanusissn (humanisme).NIlai-nilai yang sesungguhnya merupakan intisari dari semua ajaran kebijakan di dunia ini,termasuk dunia.Sebuah tritik temu,sebuah as dari jeruji-jeruji roda kehidupan.Pluralisme dan humanisme menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu dari yang lainnya.Buku ini menjabarkan dengan jelas keterkaitan itu,yang bisa digunakan oleh orang yang ingin mencapai kearifan hidup. Buku ini b8ukanlah buku yang ditulis dengan metode-metode ilmiah,melainkan merupakan hasil renungan seorang manusia dalam mengarungi kehidupan,melihat alam,dan membaca tanda-tanda zaman.Itulah sebabnya,mungkin sangat subyektif,tapi harapannya bisa menjadi pelejeran bagi orang lain. The Spirit of Pluralisme mengajak pembaca yang budiman untuk merenungkan kembali makna sesungguhnya hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk,yang plural,yang bhineka.Mungkinkah kita hidup saling ngotot pada pendirian kita sendiri-sendiri,merasa paling benar dan paling selamat tanpa memedulukan teman,tetangga,lingkungan,dan handai taulan ? Benarkah kita berhakmengabsolutkan pemahaman kita ? Padahal yang absolut hanya Gusti Allah.