Abstrak
Di dalamnya terdapat tinjauan wendy mukherjee atas ajaran-ajaran moral bagi perempuan sunda pada zaman sesudah masuknya islam ke tatar sunda. Ada pula penelusuran oleh mikihiro moriyama terhadap lahirnya sastera sunda modern. Sementara Edi S Ekadjati menelaah sejarah terbentuknya organisasi paguyuban pasundan. Adapun Ajip Rosidi meninjau secara kritis kelemahan-kelemahan mendasar dalam sebuah buku sejarah tatar sunda yang terbit belakangan ini. Ada pula paparan yang menarik dari Ali Sastramidjaja mengenai seluk -beluk sistem kalender Sunda yang dikenal sejak dahulu kala. Sedangkan R.S.M. Koesoemadinata menilik arti gunung-gunung di Tatar Sunda baik sebagai kekayaan alam maupun khazanah budaya. Tak ketinggalan pula, sebagaimana dalam seri Sundalana nomer perdana, sebauh sajian hasil filologi atas naskah kuna Sanghyang Raga Dewata.