Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan simpatisan teroris kelompok MIT yang jumlah totalnya sebanyak 45 orang yang ada di kecamatan Poso Pesisir meskipun saat ini telah dilakukan Program Polmas Madago Raya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian in I ditujukan untuk menjelaskan gambaran program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT, menganalisis efektivitas program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT. Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen, teori efektivitas, teori ilmu kepolisian, konsep pencegahan, konsep rektutmen, konsep terorisme, dan konsep pemolisian masyarakat. Metode yang diterapkan adalah metode penelitian kualitatif, yang dianalisis dengan metode reduksi data, sajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT masih mengalami kendala. Efektivitas program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT dapat diukur melalui tingkat partisipasi masyarakat, tingkat pengungkapan kasus atau hasil penggalangan informasi, dan tingkat kepercayaan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Kesimpulannya program Polmas Polsek Poso Pesisir dalam pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT terkendala dari sifat rahasia dari rekrutmen kelompok teroris, propaganda, ketidaktahuan masyarakat, dan keterbatasan sumber daya dan teknologi. Program Polmas Polsek Poso Pesisir efektif untuk pencegahan rekrutmen anggota kelompok MIT. Faktor-faktor yang mempengaruhi Program Polmas ini berasal dari faktor internal ketersediaan SDM, kompetensi personel Polsek Poso Pesisir, dan kesadaran personel Polsek Poso Pesisir, sedangkan faktor eksternalnya berasal dari kondisi sosial-politik di wilayah tersebut. Saran yang dapat diberikan adalah dalam pelaksanaan Program Polmas Polsek Poso Pesisir, anggota Bhabinkamtibmas perlu memperkuat kemampuan intelijen dalam memonitor dan mengidentifikasi potensi rekrutmen anggota teroris di daerah tersebut.