Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kualitas pelayanan public Polri, khususnya pada fungsi reserse yang dinilai belum efektif dan maksimal. Hal ini terlihat dari masih rendahnya tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian. Oleh sebab itu Kapolri mencanangkan transformasi Polri yang PRESISI, yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan dengan tujuan menata kelembagaan, perubahan system dan metode organisasi, yang menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era Police 4.0. dalam upaya untuk merealisasikan Polri yang PRESISI tersebut Bareskrim Mabes Polri meluncurkan aplikasi Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP). Persoalan penelitian dianalisa menggunakan beberapa teori dan konsep yaitu konsep ilmu kepolisian dan konsep elektronik manajemen penyidikan. Sedangan teori yang digunakan adalah teori manajemen dan teori kompetensi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Kemudian teknis analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian lokasi penelitian yang berada di Satreskrim Polresta Deli Serdang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya optimalisasi kinerja penyidik Satreskrim dalam pemanfaatan E-Manajemen Penyidikan di Polresta Deli Serdang telah dilaksanakan dengan berbagai tahapan, seperti tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengwasan. Akan tetapi, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kendala yaitu; kendala terkait kualitas dan kompetensi penyidik/penyidik pembantu yang masih kurang, kendala anggaran operasional E-MP yang belum tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta kendala system E-MP itu sendiri yang sering mengalami gangguan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja penyidik Satreskrim Polresta Deli Serdang dalam pemanfaatan E-MP belum maksimal. Hal ini dikarenakan dalam pemanfaatan E-MP Satreskrim Polresta Deli Serdang dihadapkan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi serta dapat menghambat palaksanaan tugas mereka. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar adanya langkah konkret yang diambil oleh pemangku kekuasaan dalam mengatasi faktor-faktor penghambat tersebut.