Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah rendahnya kemampuan feeling intelijen yang mendukung kegiatan deteksi dini atas keberadaan konflik yang diakibatkan oleh tambang ilegal di wilayah hukum Polresta Samarinda. Oleh karena itu, guna melakukan peningkatan kinerja Bhabinkamtibmas tersebut, maka perlu dilakukan pengujian pada kompetensi dan motivasi Bhabinkamtibmas. Sesuai dengan kebutuhan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan pengaruh kompetensi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas di Polresta Samarinda, menjelaskan pengaruh motivasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas di Polresta Samarinda, dan menjelaskan pengaruh antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas di Polresta Samarinda. Penelitian ini menggunakan tiga kepustakaan penelitian terdahulu dari Nazmus Sakib, dkk (2022); Harwina, (2022); dan Earliyanti dan Ardiansyah (2021). Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori kompetensi, teori motivasi dan teori kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dengan membagikan kuesioner sebanyak 47 butir kepada 59 orang anggota Bhabinkamtibmas Polresta samarinda yang merupakan populasi dan sampel penulis. Teknis analisis data yang digunakan yaitu uji instrument, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya persamaan regresi yang selanjutnya menunjukkan bahwa hipotesis pengaruh kompetensi terhadap kinerja anggota Bhabinkamtibmas Polresta Samarinda diterima dengan nilai nilai t hitung: 4,806, dengan signifikasi 0,000, hipotesis pengaruh motivasi terhadap kinerja anggota Bhabinkamtibmas Polresta Samarinda diterima dengan nilai nilai t hitung 3,038, dengan signifikasi 0,004, hipotesis pengaruh kompetensi dan motivasi secara simultan terhadap kinerja anggota Bhabinkamtibmas Polresta Samarinda diterima dengan nilai F hitung: 20,571, dengan signifikasi 0,000. Kesimpulannya terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas di Polresta Samarinda, terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas di Polresta Samarinda, dan terdapat pengaruh simultan antara kompetensi dan motivasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas di Polresta Samarinda. Saran penelitian ini adalah Polresta Samarinda harus memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi yang memadai bagi anggota Bhabinkamtibmas agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menyelesaikan konflik sosial yang terkait dengan penambangan ilegal. Hal ini akan membantu meningkatkan kinerja mereka dalam menyelesaikan konflik sosial.