Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Operasi Yustusi yang dilakukan aparat Kepolisian (Preemtif, Preventif dan Represif), kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian serta upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kejahatan pencurian kendaraan bermotor pada masa Covid-19 di wilayah hukum Polres Purwakarta. Pembahasan permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teori yaitu Teori Peran, Teori Manajemen, dan Teori Situasional Crime Prevention. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Ilmu Kepolisian, Konsep Operasi Yustisi serta Konsep Pencurian yang di dalamnya memuat Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Metode ipenelitian iyang idigunakan ipada ipenelitian iini iadalah imetode ipenelitian ikualitatif. iDalam imempertajam ipenelitian, ipeneliti imenetapkan ifocus iyang imerupakan idomain itunggal iatau ibeberapa idomain iyang iterkait idari isituasi isocial. iPenentuan ifokus ilebih idiarahkan ipada itingkat ikebaruan iinformasi iyang iakan idiperoleh idari isituasi isosial i(lapangan). Sedangkan strategi ipenelitian ikualitatifiyangidilakukaniyaituidenganimenggunakanistudi ikasus. Penarikan data dilakukan melalui wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Adapun teknik ianalisis idata iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iadalah ianalisis ideskriptif ikualitatif. iTeknik ianalisis iini idigunakan iuntuk imendiskripsikan idan imenjelaskan iberbagai itemuanipenelitian. Temuan-temuan iyang ididapat iketika ipelaksanaan iOperasi iYustisi pada umunya iadalah imasih iadanya imasyarakat iyang ibelum imenaati iprotokol ikesehatan iseperti itidak imenggunakan imasker iketika iberaktifitas idi iarea ipublik idan itidak imenjaga ijarak iketika imelakukan ikontak idengan iorang ilain. Temuan ilainipadaipelaksanaanioperasi iyustisi,ipetugas imenemukaniorangiyangidicurigai ikarena imenurut iKTP iberdomisili iluar ipulau ijawa idan imembawa ikunci iT, iketika iditanya itujuan itidak idapat imemberikan iarah iyang ijelas inamun ihanya idilakukan ipemeriksan idan itidak imengakui iakan imelakukan itindak ipidana icuranmor, iatas iasas iPresumption iof iInnocence imaka iyang idicurigai idilepaskan ikembali ikarena ibelum imemenuhi iunsur itindak ipidana icuranmor idalam iKUHP, inamun ianggota ijatanras itetap imelaksanakan ipemantauan idengan imengikuti iorang itersebut iwalaupunitidakiterjadi itindakipidanaicuranmoripadaiakhirnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ibahwa iperan idalam ikegiatan ioperasi iyustisi iuntuk imenanggulangi itindak ipidana ikejahatan icuranmor idi iwilayah ihukum iPolres iPurwakarta isangat ibaik. iAntara ikegiatan ioperasi iyustisi idengan ipenurunan itindak ipidana ikejahatan icuranmor imemiliki ihubungan iyang ipositif idimana ikegiatan itersebut iberimplikasi iterhadap ipenurunan itindak ikejahatanicuranmoridi iwilayahihukumiPolresiPurwakarta.