Abstrak
Penyelenggaraan Pemilukada 2020 secara serentak merupakan suatu
momentum praktek demokrasi yang memposisikan rakyat Indonesia berada
ditengah-tengah dilema antara memenuhi hak demokrasi atau mengutamakan
keselamatan jiwa. Tantangan yang timbul atas pandemi Covid-19 ditambah lagi
persoalan yang kerap kali muncul selama Pemilukada menambah beban
tersendiri bagi pihak yang berkewajiban mengamankan Pemilukada, termasuk
Satuan Binmas Polres Tangerang Selatan. Menciptakan kondusifitas wilayah
selama Pemilukada 2020 di Tangerang Selatan dimasa pandemi Covid-19
bergantung pada bagaimana Satuan Binmas Polres Tangerang Selatan
memainkan peran pentingnya ditengah-tengah masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki peran Satuan Binmas Polres Tangerang Selatan
selama Pemilukada 2020 di Tangerang Selatan dan faktor pendukung serta
faktor penghambat peran Satuan Binmas selama bertugas. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengurai dan memahami peranan
Satuan Binmas dalam menciptakan wilayah Tangerang Selatan yang kondusif
selama Pemilukada dimasa pandemi Covid-19. Sementara metode yang
digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research). Teknik
pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi secara langsung,
wawancara para informan, dan dokumentasi. Sedangkan pengolahan data yang
digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan analisis dengan mengacu
kepada fakta dan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
peran Satuan Binmas Polres Tangerang Selatan selama Pemilukada 2020
dimasa pandemi Covid-19 cukup baik. Walau penyelenggaraan Pemilukada
2020 dimasa pandemi dan Tangerang Selatan dikatagorikan sebagai zona
merah dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19 tinggi, tidak menjadi
penghalang satuan Binmas Polres Tangerang Selatan menjaga ketertiban dan
keamaan serta memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama
masa Pemilukada 2020. Kemudian, faktor pendukung peran Satuan Binmas
yaitu kapasitas sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kualitas
yang cukup baik, Dukungan anggaran untuk mensupport program kerja dan
dukungan atas kebijakan organisasi membuat peran Satuan Binmas menjadi
lebih baik. Sementara faktor penghambat yaitu faktor SDM, Anggaran, sarana
dan prasarana dan mobilisasi masyarakat serta kondisi pandemi Covid-19.