Penelitian ini bertujuan untuk imenganalisis penerapan dan efektifitas strategi penahanan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada ruang tahanan Polres Metro Jakarta Pusat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan instrumen panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukan kondisi over load setiap kamar hunian atau sel di Rutan Satuan Tahanan Dan barang Bukti Polres Metro Jakarta Pusat. Tahanan di Polres Metro Jakarta Pusat mencakup tahanan penyidik, titipan tahanan Kejaksaan, titipan tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) dan titipan tahanan Lalu Lintas (lantas). Beberapa kendala yang muncul pada saat penanganan tahanan pada masa dimasa pandemi covid-19 di satuan Tahti Polres Metro Jakarta Pusat ,yaitu (1) Kapasitas Tahanan dan Jumlah Tahanan tidak sesuai, (2) Kesulitan penerapan social distancing Tahanan, (3) Tidak Tersedianya Ruang Isolasi dan (3) Keterbatasan Pengawasan para tahanan. Efektifitas kebijakan penanganan tahanan di Rutan Sat Tahti di Polres Metro Jakarta Pusat dimasa pandemi covid-19 sudah berjalan efektif, namun masih terdapat beberapa kendala yaitu sulitnya menerapkan sosial distancing di ruang tahanan. Strategi penahanan sudah berjalan cukup efektif, hal ini dibuktikan dengan penerapan protokol kesehatan secara penuh mulai pemeriksaan suhu, mencuci/membersihkan tangan di titik masuk, menghentikan barang, makanan dan minuman dari luar Lapas dan Rutan karena bisa menjadi perantara penularan Covid-19 sampai masa tanggap darurat Covid-19 diumumkan berakhir.