Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana bentuk penyebaran hoax Covid-19 yang terjadi di wilayah hukum Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan berkaitan dengan majunya teknologi pada zaman sekarang. Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ditambahnya dengan penyalahgunaan kemajuan teknologi memberikan suatu bentuk gambaran baru tentang cyber crime, dimana bentuk kejahatan ini bisa jadi menjadi lebih luas dan akan lebih berbahaya dimasa yang akan dating. Penyebaran hoax perlu diteliti secara mendalam agar kita dapat mendalami bagaimana peranan dalam penanganan Hoax baik secara umum maupun yang berkitan dengan penelitian ini yaitu Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aktifitas rutin, yaitu teori menjadikan tingkat kejahatan tinggi bukan bertambahnya jumlah pelaku kejahatan, namun karena meningkatnya kesempatan untuk pelaku melakukan aksi kejahatan. Ini juga berkaitan dengan teori gaya hidup oleh Gottfredson dan Garofalo, dijelaskan bahwa karakteristik demografis seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain) membawa orang untuk mengubah dan membatasi sikap serta perbuatan mereka berdasarkan ekspetasi lingkungannya Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa penyebaran hoax Covid banayk sekali dilakukan melalui social media platform. Hal ini dikarenakan tidak adanya batasan dalam memposting sesuatu dan kurang nya pengetahuan masyarakat dalam mencari informasi kebenaran suatu berita. Jika kalimat provokasi atau berita palsu disusun secara sistematis dan mudah dipahami, tidak sedikit jumlah masyrakat yang percaya akan berita hoax tersebut dan berujung dengan menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kepolisian belum bisa mengambil tindakan lanjut jika itu tidak berdampak pada kerusuhan dan kegaduhan, atau jika belum menimbulkan kerugian bagi masyrakat. Karena belum adanya spesifikasi khusus untuk akun-akun penyebar berita hoax untuk ditindaklanjutin hingga ke sumber utamanya. Dan pihak kepolisian tetap mengambil sikap tegas dalam menindaklanjuti setiap laporan yang menimbulkan kerugian terhadap masyarakat.