Abstrak
TNI merupakan sebuah komunitas yang selama ini keberadaannya sebagai alat negara di bidang pertahanan, cenderung dilihat dalam lingkup hubungan rivalitas kekuasaa. Hal ini lebih nampak ketika TNI melaksanakan perannya dalam bingkai dwifungsi ABRI yakni sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan kekuatan sosial politik. Hal yang jarang dilihat secara sosiologi adalah bagaimana TNI selalu berusaha melakukan penyesuaian-penyesuaian secara signifikan terhadap berbagai perubahan dalam konteks kehidupan bermayarakat, berbangsa, dan bernegara.