Abstrak
Seajarah lisan berjasa dalam memberi suara kepada korban yang selama puluhan tahun dipaksa membisu. Namun, sejarah lisan juga mengandung kelemahan karena memberi kesempatan kedua kepada pelaku sejarah dalam meresposisi masa lalu dirinya. Ketegangan antara kedua kutub tersebut tergambar pada buku yang merupakan dialog lintas generasi ini.