Abstrak
Proses pembenahan kultur Polri tidak dapat dilakukan secara tuntas, jika hanya mengandalkan obsesi atau tekad dari para pengambil kebijakan di lingkungan Polri, tanpa peran serta dari seluruh insan Bhayangkara dan elemen masyarakat secara komprehensif integral. Dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dan mampu mengajak seluruh anggota untuk dapat memahami dan mengimplementasikan seluruh budaya positif yang dianut organisasi.