Abstrak
Keely Preston sudah tua dua belas tahun menikah, tapi hanya menikmatinya tig minggu, karena suaminya dikirim ke vietnam kemudian hilang dalam tugas. Dua belas tahun lamanya ia menanti, menyimpan baik=baik kenangan suaminya didalam hati, memupuk harapan demi harapan bahwa suatu hari kelak suaminya akan kembali. Namun kenangan rupanya tak sekuat kenyataan, harapannya semakin samar seiring berlalunya waktu. Keely tersentak ketika menyadari bahwa dirinya mulai bimbang, terombang-ambing antara kenangan cintanya akan mark, suaminya, dan cinta lain yang mulai tumbuh di dalam hatinya. karena kini, setelah dua belas tahun menanti, ia bertemu pria yang sanggup mencairkan hatinya yang telah beku oleh ketidakpastian, dan memberinya janji hari esok.