Abstrak
Pertanian organik yang akrab lingkungan dan menghasilkan pangan yang sehat (bebas dari obat-obatan dan zat-zat kimia yang mematikan) sebenarnya sudah menjadi kearfian / pengetahuan tradisional (indigenous knowledge) yang membudaya di kalangan kaum tani. Namun, teknolodi pertanian organik ini mulai ditinggalkan oleh petani ketika teknologi intensifikasi yang mengandalkan bahan agrokimia diterapkan di bidang pertanian.