Abstrak
Dengan rangkaian citra yang membaurkan alam benda dan alam batin, perjalanan dalam ruang dan waktu, sajak - sajak Isbedy Stiawan ZS, sering memerikan sesosok manusia yang meradang oleh haru biru dunia, namun merindu terpukau rahasia sunyi di baliknya. Kata - kata lembut dan keras bisa bertemu, kadang seperti berbenturan, menyuarakan getar gairah maupun kecemasan, kepedihan maupun kehususyukan (Hasif Amini, 2005)