Kebudayaan sering dipahami oleh banyak orang sebagai kesenian. Sebaliknya, dikalangan yang lebih "terpelajar" kebudayaan dipahami sebagai hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia. Di kalangan akademisi kebudayaan dipahami sebagai suatu sistem pengetahuan dan gagasan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat yang berfungsi sebagai pedomanatau blue print bagi semua anggotanya dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupannya. Sebagai sebuah sistem, kebudayaan merupakan milik bersama (shared idea), merupakan hasil belajar (learned) bersama, selalu berubah mengikuti dinamika masyarakat, baik secara internal maupun eksternal. Manusia juga mempunyai kemampuan untuk menentukan garis batas (marka) dari berbagai fenomena kehidupannya seperti terlihat pada berbagai ekspresi budaya. Akhir - akhir ini timbul kegelisahan banyak kalangan sehubungan dengan perkembangan corak kehidupan akibat globalisasi. Marka yang telah digariskan banyak dilanggar, menjadi semakin kabur bahkan hilang sama sekali. Lalu apa seharusnya yang dilakukan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat, bahwa berbagai marka harus difungsikan sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, bukan membiarkan tenggelam hanya sebagai "ilmu pengetahuan"? Buku ini merekam dinamika masyarakat Indonesia masa kini dengan berbagai corak kehidupan sosial budaya yang timbul; baik yang terbentuk karena perubahan internal, maupun yang terbentuk karena beragam pengaruh eksternal, seperti globalisasi...