Abstrak
Alam demokrasi liberal di Indonesia dalam kurun waktu 1950-1959, memberi peluang bagi partai komunis Indonesia (PKI) untuk melakukan konsolidasi setelah terpuruk akibat pemberontakan yang dilakukannya di Madiun tahun 1948. Pada JUli 1950 tokoh-tokoh muda yang munsul seperti DN Aidit, MH Lukman, Nyoto, Sudisman dan lain-lainnya berupaya menyatukan kembali seluruh potensi partai.