Abstrak
10 Desember 1948. Agresi Militer II Belanda terhadap Ibu Kota Yogyakarta menyebabkan Presiden Soekarno tertangkap. Wakil Presiden Mohammad Hatta yang cemas dengan kondisi itu segera mengirimkan telegram kepada Menteri kemakmuran RI, Syarifuddin Prawiranegara, yang sedang berada di Bukit tinggi untuk membentuk pemerintahan darurat RI (PDRI).