Abstrak
Permasalahan teror yang terjadi pada berbagai daerah di Indonesia telah menimbulkan ratusan korban jiwa dan kerugian material yang amat besar. Hal inilah yang kemudian melatar belakangi terbentuknya Densus 88 / AT yang dalam pelaksanaan tugasnya bekerja sama dengan unit Wanteror Sat I gegana. keberadaan kesatuan-kesatuan tersebut terbukti telah mampu menunjukkan eksistensinya dalam rangka pemberantasan tindak pidana terorisme. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian karena keberhasilan Den C Sat I gegana dalam pengungkapan kasus penangkapan kelompok Noordin M Top. penelitian ini dilakukan di Sat I Gegana Korp brimob Polri dan detasemen Khusus 88 Anti teror.