Abstrak
Konflik antar warga merupakan salah satu tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat yang bersifat konvensional yang terjadi di lombok Barat, dimana faktor utama yang menyebabkan terjadinya konflik antar warga tersebut adalah adanya ketersinggungan masyarakat, faktor dendam, minuman keras, perselisihan dan penganiayaan. Oleh karena itulah maka dibutuhkan adanya upaya penanganan, yang dilakukan dengan mengedepankan fungsi satuan reskrim Polres lombok Barat. Terkiat dengan hal ini maka penulis akan membahas mengenai gambaran konflik antar warga, upaya penanganan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.