Abstrak
Para psikolog dalam melakukan interpretasi tes-tes psikologi terhadap kliennya terkadang memerankan diri sebagai tuhan, sang psikolog memberikan alat tes tertentu, padahal melalui tes tersebut sang psikolog hanya mengetahui kepribadian luarnya saja. Ironisnya, teori kepribadian yang dihasilkan dari eksperimen budaya barat tersebut, bahkan budaya binatang (karena eksperimen barat mayoritas menggunakan binatang), banyak dijadikan pisau analisis dalam melihat perilaku umat islam.