Abstrak
Kondisi wilayah di sepanjang perbatasan Indonesia-Papua New Guinea yang tidak terkontrol akan rawan diintervensi negara lain yang memiliki kepentingan sebagai upaya untuk menekan Indonesia di fora internasional. Perkembangannya akan semakin riskan, kalau wilayah di sepanjang perbatasan itu terus diabaikan dalam era reformasi politik yang penuh kebebasan berbicara dan memilih, setelah pemerintahan otoriter di bawah kendali militer dan masalah Timor-Timor dalam agenda RI berakhir.