Kasus pencurian kendaraan bermotor merupakan salah satu bentuk kejahatan menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Semarang. Dalam rangka pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana pencurian kendaraan bermotor tersebut dibutuhkan kemampuan seorang penyelidik yang profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang penyelidik. Keberhasilan dalam pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana pencurian kendaraan bermotor merupakan suatu bentuk prestasi kerja serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Penelitian ini menganalisis mengenai hubungan dan pengaruh kemampuan penyelidik terhadap prestasi kerja dalam pengungkapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polrestabes Semarang.