Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana Kinerja personil Detasemen B Satuan III pelopor dengan melihat bagaimana emampuan dan perilaku yang ditampilkannya dalam melaksanakan tugas penanggulangan huru hara / unjuk rasa yang terjadi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep yang terdiri dari teori Kinerja, teori manajemen, teori motivasi, teori perubahan pelaku, konsep unjuk rasa dan konsep penanggulangan PHH Brimob. Hasil temuan, bahwa selain melaksanakan latihan yang bersifat rutin personil detasemen B satuan III pelopor juga melaksanakan latihan secara khusus. Untuk mendukung pelaksanaan tugas anggaran yang turun tidak sesuai dengan yang diterima, jumlah personil yang tidak sesuai dengan standar Budomlak, sarana transportasi yang kurang.