Abstrak
Perubahan citra Kepolisian termasuk Korps Brimob, yang diwujudkan melalui program Quick Win Brimob Nusantara, ingin menunjukkan bahwa anggota Brimob tidak hanya bisa menjalankan fungsi represif melainkan juga fungsi preventif dan pre-emtif. Salah satu perwujudan dari keinginan tersebut terlihat dari kebijakan dari pimpinan Polda Bali dengan melibatkan anggota Kompi 2 Sat Brimob Polda Bali dalam pelaksanaan patroli dialogis di Kabupaten Badung. Penelitian ini memiliki tujuan : 1) Untuk mengetahui mekanisme, sistem dan prosedur yang diterapkan dalam pelaksanaan patroli dialogis oleh Kompi 2 satuan Brimob Polda Bali di wilayah hukum Polres Badung, 2) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan patroli dialogis oleh kompi 2 Sat Brimob Polda Bali saat ini, 3) Untuk mendeskripsikan tanggapan masayarakat terhadap pelaksanaan patroli dialogis, 4) Untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan patroli dialogis oleh Kompi 2 Satuan Brimob Polda Bali di wilayah hukum Polres Badung.