Abstrak
Sebagai organisasi besar, Polri memiliki sistem manajerial yang tertata dan terus mengalami perubahan menuju kesempurnaan. Sebagai bagian dari manajerial tersebut terdapat pengawasan dan pengendalian dari para pimpinan satuan kerja terhadap anggotanya. Dengan berjalannya pengawasan dan pengendalian itu, didasari atau tidak, perilaku menyimpang anggota, khususnya anggota pada fungsi Reskrim, terus terjadi dengan fluktuasi yang seolah tidak dapat dikendalikan. Maka, atas kondisi ini, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui seberapa besar pengaruh pengawasan dan pengendalian Kasat Reskrim terhadap perilaku menyimpang anggota Sat Reskrim.