hubungan antarkolektivitas dalam suatu golongan ras serta kebangsaan yg sama terdapat di mana saja di seantero dunia antara kulit putih dan kulit hitam antara bumiputera dan bukan bumiputera antara bangsawan dan rakyat biasa. dan lain- lain. Antara bangsawan dan rakyat biasa. Dan lain-lain. Hubungan ini tidak selalu menjurus ke konflik sosial, tapi malah sering pula antara keduanya dapat menemukan faktor bersama yang rukun dan serasi. Secara ideal, pembauran sosial dan asimilasi yang keduanya menjadi satu kolektivitas. Nah, tulisan pada buku ini menggambarkan semua itu dengan data atas penelitian sosial dengan berbagai kasus: pertama, antara masyarakat asli yang masih sangat tradisional dengan masyarakat kapus yang cenderung modern, kedua, masyarakat asli dan orang asing, ketiga, masyarakat desa yang ekonominya relatif lemah dengan masyarakat industri yang relatif berokonomi baik, keenpat, menyangkut asimilasi etinik Arab. kelima, kolektivitas penduduk Cina di Polewali. Semua kasus yang atas dasar data empiris ini sungguh berguna untuk diketahui.