Abstrak
Seiring bergulirnya era reformasi, telah membawa perubahan dalam tubuh Polri. Perubahan tersebut meliputi perubahan struktural, instrumental dan kultural. Tujuan dari reformasi yang dilakukan dalam tubuh Polri adalah merubah pola pikir dan pola perilaku dari polisi yang bersifat militeristik menjadi polisi sipil yang humanis, professional dan demokratis. Perubahan pola pikir dan pola perilaku tersebut dapat terwujud apabila adanya kedisiplinan. Pembinaan kedisiplinan tersebut dapat dilakukan sejak dini dan lembaga pembentukan, salah satunya adalah Akademi Kepolisian. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap disiplin taruna Akademi Kepolisian. Teori Dua Faktor Herzberg yang dikutip oleh Robbins (2006:213) menyatakan bahwa terdapat faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan kerja atau faktor intrinsik dan faktor-faktor yang berkaitan dengan ketidakpuasan kerja atau faktor ekstrinsik sebagai variabel bebas (XI dan X2), sedangkan disiplin menurut Malayu Hasibuan (2008:193) sebagai variabel terihat (Y). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei untuk seluruh variabel. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 266 orang responden taruna Akademi Kepolisian. Analisis data dengan menggunakan analisis statistik, meliputi uji validitas (menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson), uji reliabilitas (menggunakan rumus Cronbach's Alpha) dilanjutkan dengan analisis regresi linier berganda. Dari analisis regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang sangat signifikan terhadap disiplin Taruna Akademi Kepolisian bail( secara parsial maupun secara bersama-sama. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai thaung sebesar 3,517 untuk motivasi intrinsik_ dan 13,242-untul_motivasi ekstrinsik,. da.n.. nilai Fhit,ng sebesar 172,434. Besarnya pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik tersebut terhadap disiplin taruna Akademi Kepolisian dapat terlihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.564. Dari hasil analisis regresi berganda yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap disiplin taruna Akademi Kepolisian, maka saran yang diajukan adalah perlunya dilakukan upaya-upaya untuk menumbuhkan motivasi taruna dalam rangka meningkatkan kedisiplinan, salah satunya dengan mengadakan pelatihan tentang emotional spiritual quotient (ESQ). Selain itu perlunya dilakukan penelitian-penelitan lanjutan guna mencari faktor-faktor yang mempengaruhi (pendukung maupun penghambat) terhadap peningkatan kedisiplinan taruna selain faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik tersebut.