Abstrak
Polri sebagai aparatur negara yang diberikan tugas dan tanggung jawab oleh negara untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di lingkungan masyarakat. Keberadaan Satuan 1 I Gegana sebagai bagian integral dari Brimob Polri adalah implementasi dari tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam rangka penegakan hukum dan menjaga situasi Kamtbimas khususnya dalam menghadapi kejahatan yang berkadar ancaman tinggi. Pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana agar pengamanan barang bukti born pada Satuan 1 I Gegana Korbrimob dapat dilaksanakan dengan memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Dengan dernikian maka dapat dihindari terjadinya insiden yang membahayakan baik bagi personil maupun bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memeperoleh gambaran mengenai manajemen pengamanan barang bukti born, memperoleh pemahaman mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi serta merneberikan rekomendasi sebagai bahan evaluasi. Sebagai pisau analisis, penulis menggunakan teori dan konsep yang terkait dengan dasar-dasar manajemen serta konsep-konsep dan instrumen hukum seputar born dan bahan peledak. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode field research. Sumber data dan informasi adalah Kasat I / Gegana Korbrimob, Wakaden B / Jibom, Kasubden Jibom, Kanit Jibom, Panit Jibom serta Operator Jibom. Adapun lokasi penelitian bertempat di Satuan I I Gegana Korbrimob. Teknik pengumpulan data dengan wawancara observasi dan pemeriksaan dokumen. Waktu pelaksanaan penelitian mulai dari tanggal 21 Mei 2010 sampai dengan 6 Juni 2010 bertempat di Satuan I I Gegana Korbrimob. Dalam manajemen pengamanan barang bukti born, Satuan I / Gegana menerapkan Iangkah-langkah manajemen sesuai teori dan konsep yang ada baik itu dalam hat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Keberadaan unsur-unsur manajemen semakin dikembangkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas sehingga dapat berjalan secara efektif dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas dan mendukung Secara urnum, tugas-tugas ini sudah dapat dijalankan dengan cukup baik. Namun masih ada beberapa hat yang belum dapat diwujudkan secara optimal diantaranya kuantitas peralatan, kualitas pendidikan personit, kelengkapan sarana dan prasarana. standar operating procedure (SOP) serta aspek struktural. Sebagai saran, agar kesiapan unsur-unsur manajemen semakin dioptimalkan, menyusun kelengkapan instrument yang ideal sebagai SOP dan dalam rangka kesejahteraan personil maupun terkait dengan perlindungan kerja agar personil Jibom didukung dengan asuransi keselamatan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada.