Abstrak
Penelitian ini berjudul "Distorsi Komunikasi Pimpinan Kepada Bawahan Pada Satuan Fungsi Lalu Lintas" mempunyai latar belakang dimana penulis sebagai anggota Pori pada satuan fungsi lalu lintas merasakan dan pernah rnelakukan suatu distorsi komunikasi terhadap.bawahan yang berdampak pada kinerja anggota pada satuan fungsi lalu lintas. Didalam penelitian yang dilakukan, timbul pertanyaan yang berkaitan dengan distorsi itu sendiri, dan hal ini menjadi suatu pembahasan, sehingga dapat dikatakan bagaimanakah distorsi komunikasi pimpinan kepada bawahan pada Fungsi Lalu Lintas dilihat dari kedudukan atau posisi dalam organisasi, hirarki dalam organisasi dan keterbatasan berkomunikasi? Penelitian yang penulis lakukan menggunakan teori Distorsi Komunikasi oleh Dr. Arni Muhammad, dimana dalam teori tersebut mengetengahkan sembilan hal yang berkaitan dengan Distorsi Komunikasi, namun dalam penulisan ini, penulis mengambil tiga berdasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan para ahli yang membidangi komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode survey. Sumber Datanya berasal dari Data Primer dan Data Sekunder. Teknik Pengumpulan Data berupa Kuisioner, Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Juga dilakukan uji Validitas dan uji Reliabilitas. Teknik Analisis Data terdiri atas Persiapan, Tabulasi dan Deskripsi dan Pengolahan Data Penelitian Temuan atau basil penelitian ini yaitu (a) Adanya kecenderungan terjadinya distorsi komunikasi pimpinan kepada bawahan pada Fungsi Lalu Lintas dilihat dari kedudukan atau posisi dalam organisasi. (b) Adanya kecenderungan terjadinya distorsi komunikasi pimpinan kepada bawahan pada Fungsi Lalu Lintas dilihat dari hirarki dalam organisasi. (c) Adanya kecenderungan terjadinya distorsi komunikasi pimpinan kepada bawahan pada Fungsi Lalu Lintas dilihat dad keterbatasan komunikasi. Dengan adanya temuan dari penelitian ini, penulis juga menyertai dengan saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi Distorsi Komunikasi pimpinan kepada bawahan pada satuan fungsi ialu lintas untuk meningkatkan kinerja sehingga dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai