Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis besarnya pengaruh positif kepemimpinan (X) terhadap kinerja pelayanan (Y) yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Lampung Selatan. Selanjutnya mengkaji dan menganalisis besarnya pengaruh signifikan kepemimpinan terhadap kinerja pelayanan pada Sat Lantas Polres Lampung Selatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori kepemimpinan dan teori kinerja. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini, dilaksanakan di Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan. Penulis mengembangkan sebuah instrumen berupa - pertanyaan-pertanyaan survei yang akan digunakan untuk mengukur bermacam-macam variabel. Masing-masing responden diambil berdasarkan sampel dari populasi yang akan diteliti, kepada mereka diberikan pertanyaan-pertanyaan survei yang kemudian diisi oleh para responden sendiri. Variabel independen di dalam penelitian ini adalah persepsi personal terhadap kepemimpinan melalui dimensi seni memimpin dan kemampuan/kecerdasan terhadap kepemimpinan dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja yang diukur melalui dimensi kualitas kerja, kuantitas kerja, penyelesaian tugas, kesukaan pada pekerjaan, kepuasan pada pekerjaan. Analisis data menggunakan teknik reliabilitas dan validitas yang menghasilkan skor alpha > 0,5, dan untuk uji korelasinya menggunakan uji - Product moments dari Pearson yang menghasilkan skor 0,394, berarti terdapat hubungan positif antara variabel persepsi kepemimpinan terhadap kinerja pelayanan anggota Sat Lantas Poires Lampung Selatan. Hubungan positif dari hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan antara varibel kepemimpinan terhadap variabel kinerja. Untuk lebih memastikan adanya pengaruh dan seberapa besar kontribusi variavel kepemimpinan terhadap variabel kinerja penulis kembali melakukan pengujian regresi sederhana dan diperoleh hasil adanya pengaruh variabel persepsi kepemimpinan terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 15,5 %. Pengujian terhadap persepsi kepemimpinan membuktikan hipotesa bahwa ternyata terdapat pengaruh antara persepsi kepemimpinan terhadap kinerja Sat Lantas Polres Lampung Selatan dengan arah korelasi positif. Arah korelasi yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat persepsi kepemimpinan, make semakin tinggi tingkat kinerja Sat Lantas Polres Lampung Selatan. Dalam penelitian ini disarankan pimpinan Polres Lampung Selatan pada khususnya dan pimpinan Polri pada umumnya dapat membekikan pelatihan pola kepemimpinan (leadership) kepada personel yang menduduki jabatan pada lingkungan Sat Lantas Poires Lampung Selatan guna meningkatkan pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dengan kinerja anggota Sat Lantas.