Abstrak
Penelitian ini membahas tentang persepsi penyidik Polri mengenai peran pengawas penyidik. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui bagaimana persepsi penyidik Poiri mengenai peran pengawas penyidik. Persepsi Menurut Nanath (2009) sebagaimana dikutip dari Young (1956) mengemukakan persepsi adalah proses internal yang kita lakukan untuk memilih dan mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan dari lingkungan eksternal. Dalam kaitan dengan persepsi penyidik mengenai pengawas, maka Persepsi meliputi : (1). Penginderaan, situasi subyektif pada penyidik yang dapat dirasakan terhadap kehadiran pengawas penyidik, (2). Atensi, situasi subyektif pada penyidik yang memerlukan perhatian terkait peran pengawas penyidik, (3). Interpretasi, situasi subyektif pada penyidik yang memerlukan penafsiran terkait cara berkomunikasi penyidik terhadap pengawas penyidik. Penelitian dilaksanakan di Pusat Pendidikan Reskrim Polri Mega Mendung Bogor dengan memilih siswa penyidik pendidikan pengembangan angkatan II bulan Mei-Juni T.A 2010 sebagai responden. Penelitian ini menggunakan metode survey idengan melakukan pendekatan kuantitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden, yang dalam pembuatan kuisioner melalui proses try out, uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk analisa data - menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah, terhadap persepsi yang diturunkan kedaiam 3 dimensi yaitu penginderaan, atensi dan interpretasi terdapat korelasi yang signifikan. Bahwa persepsi penyidik Poiri mengenai peran pengawas penyidik mendapat tanggapan positif dari penyidik. Oleh karena itu agar Poiri serius dalam mengembangkan peran pengawas penyidik, sehingga mekanisme penyidikan dapat berjalan secara transparan dan akuntabel. l