Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah rnasalah patroli saat ini perlu diperhatikan dalam membina ketertiban berlalulintas mengingat volume kendaraan yang beroperasional dijalan semakin meningkat. Kegiatan patroli berpedoman pada kebijakan layanan Polri saai ini digencar-gencarkan dengan adanya Program Quick Wins Polri yang merupakan salah satu program unggulan Polri sesuai Keputusan Kapolri No. Pol. : KEP137/X/2008 tanggal 27 Oktober 2008 tentang program akselerasi transformasi Polri menuju Polri yang mandiri, profesional dan dipercaya masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan patroli Satlantas Polres. Siak menjaga ketertiban berlalu lintas bagi pengendara roda. dua di wilayah hukum Polres Siak dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan patroli Satlantas Polres Siak menjaga ketertiban berlalu lintas bagi pengendara roda dua di wilayah hukum Polres Siak. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep yang terdiri dari Teori Manajemen, Teori Pelayanan, Konsep Patroli, Konsep Pelayanan, Analisis SWOT dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode field Reasearch (lapangan), dengan sumber informasi, Kasat Lantas, Kaur Bin Ops, Kanit Patroli, Anggota Patroli dan masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei sampai 5 Juni 2010. Hasil temuan, bahwa kegiatan pelayanan patroli yaitu melakukan TPTKP jika menemukan kecelakaan lalu lintas, melakukan pengawatan, melakukan pengaturan pada saat kemacetan dan melakukan tindakan terhadap pelanggar lalu lintas baik berupa teguran simpatik ataupun tilang ditempat. Dan tidak semua anggota patroli memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang patron, Sikap perilaku anggota rata-rata sudah menunjukkan sikap 3S dan anggota dalam hal disiplin dan respon dalam memberikan pelayanan sudah baik. Maka untuk itu perlunya penambahan personil khusus untuk unit patroli guna memberikian pelayanan kepada masyarakat juga meningkat selain itu periu kerjasama dengan instansi terkait dalam bentuk koordinasi guna kelancaran kegiatan patroli. Disarankan, perlunya ditingkatkan patroli pada rawan laka dan kemacetan, mengingat kondisi lalulintas banyak terdapat tikungan dan kegiatan masyarakat seperti keluar masuk anak sekolah, perkantoran dan pusat perdagangan (pasar), koordinasi dengan instansi terkait terkait sarana jalan, menambah anggota patroli dan anggaran serta sarana pendukung tugas.