Abstrak
Upaya Polri untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap perbaikan pelaksanaan peran dan tugas pokok Polri telah membuat Polri mengambil Iangkah-langkah pembenahan dengan melakukan reformasi melalui tiga aspek integral yaitu aspek struktural, aspek instrumental, dan aspek kultural. Langkah-Iangkah reformasi Polri menuju polisi sipil (civilian police) yang profesional, proporsional, demokratis, akuntabel, menegakkan supremasi hukum, menjunjung tinggi HAM serta dalam mewujudkan good governance ternyata belum sepenuhnya berhasil dan masih banyak hambatan baik masalah internal Polri maupun masalah pelaksanaan tugas Polri (eksternal). Teori Komitmen dari Allan and Meyer yang terdiri dari 2 indikator yaitu afektif dan normatif sebagai variabel bebas (XI), teori motivasi Deci and Ryan yang terdiri dari 2 sub variabel yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang dibagi dalam 3 indikator yaitu external regulation, introjected regulation dan indentified regulation digunakan sebagai variabel bebas (X2) sedangkan kinerja menurut Gomes dijadikan sebagai variabel terikat (Y). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey untuk mengetahui pengaruh komitmen dan motivasi terhadap kinerja penyidik reskrim Polresta Makassar Timur beserta jajaran. Sampel yang diambil sebanyak 130 Penyidik I Penyidik Pembantu Reskrim. Analisa data dengan menggunakan bantuan SPSS ver. 17.0 meliputi uji validitas (menggunakan rumus Koefisien Korelasi Pearson), uji realibilitas (menggunakan rumus Alpa Cronbach's) dilanjutkan uji linearitas yang meliputi uji normalitas dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel komitmen dan motivasi secara .bersama-sama mempengaruhi variabel kinerja sebesar 41,1% dilihat dari nitai (Adjusted R Square) sebesar 0,411. Hasil uji signifikansi konstanta pada persamaan regresi berganda diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial variabel komitmen tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja sedangkan variabel motivasi berpengaruh terhadap variabel kinerja. Saran yang diajukan bahwa periunya dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Penyidik / Penyidik Pembantu Reskrim dalam melakukan penyidikan dengan melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang meliputi kepemimpinan, kepuasan kerja, kemampuan, budaya organisasi, stress kerja, komunikasi, kedisiplinan, sistem reward and punishment, sistem pengawasan dan pengendalian (control system), kerja sama.